BADGE KWARDA SUMSEL

|
|||
ARTI LAMBANG BADGE KWARDA DAERAH SUMATRA SELATAN |
|||
|
|||
Sumatera Selatan yang beribukota PALEMBANG dalam sejarah
Bangsa Indonesia pada abad ke – VII yang lampau, terdapatlah kerajaan
SRIWIJAYA yang dipimpin oleh seorang Raja Bernama SYALLENDRA dengan
Penguruannya terkenal SYAKYAKIRTI. |
|||
|
|||
Sriwijaya dan Syakyakirti nya, adalah salah satu kerajaan yang
ada Nusantara sangat besar dan luas kekuasaan serta pengaruh. Sriwijaya
dengan Borobudur Nya dari duhulu sampai kini tidak dapat terpisahkan, yang
gagah perkasa kokoh megah menjulang tinggi, adalah salah satu Pusaka Wasiat
peninggalan para leluhur kita, yang dapat kita banggakan sepanjang sejarah
Bangsa dab Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
|||
|
|||
Sebagai anggota Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumatera Selatan,
dengan tekad yang teguh mantap melestarikan, memelihara dan menjaga penu rasa
tanggung jawab (melu hangrungkebi) untuk dapat menjadi contoh suri tauladan
jiwa kepatriotan, jiwa kepemimpinan, jiwa pengabdian dan jiwa pembangunan
daerah Sumatera Selatan, dan ikut serta membangun Masyarakat, Bangsa, Negara,
dan Tanah Air menuju kejayaan Kebahagiaan bersama. |
|||
|
|||
Keteguhan mantapan jiwa Sukarelawan Sejati yang sudah
tertanam sedemikian rupa, pada setiap insan anggota Gerakan Pramuka
Kwarda Sumatera Selatan, terukirlah lukisan pada lambang yang
dipatrikandilengan baju sebelah KANAN Seragam Pramuka. |
|||
|
|||
BENTUK : |
|||
Lambang berbentuk PERISAI SEGI TIGA dengan Ukuran sbb
: |
|||
1. |
LEBAR : 5,7 cm --------> 5 + 7 = 12 |
||
2. |
PANJANG/ TINNGI : 6,5 cm --------> 6 + 5 = 11 |
||
|
12 + 11 = 23 --------> 2 + 3 = 5 (lima) = PANCASILA |
||
|
|
||
MENURUT ISI : |
|||
1. |
BUKIT : Sepanjang Bukit Barisan Pulau Sumatera, dari Daerah
Istimewa Aceh sampai dengan daerah Lampung, Bukit Barisan yang berada
didaerah Sumatera Selatan dengan alamnya yang indah dan subur (Gemah Ripah) |
||
2. |
JEMBATAN : Jembatan yang bernama Jembatan AMPERA dengan 2
(dua) buah menara, melintas diatas sungai Musi yang berada di jantung kota
Palembang, adalah Ibukota Sumatera Selatan. |
||
3. |
SUNGAI : Daerah Sumatera Selatan terdapatlah 9 (Sembilan)
buah aliran Batanghari/sungai, yang disebut Batanghari Sembilan. Mengalir
megah mempersona menyatu padu disungai Musi, yang membelah kota Palembang,
Seberang Ulu dan Seberang Ilir. |
||
4. |
CIKAL : Atau juga disebut Kelapa Tumbuh, adalah Lambang
Organisasi Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, yang disingakt
GERAKAN PRAMUKA. |
||
5. |
10 (Sepuluh) Buah api (menjilat-jilat) : adalah Dasa Darma
Pramuka, dan pila Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Laksana, serta 3 (tiga)
buah Api (Bawah Cikal) yang berbentuk huruf ALLAH, yaitu Tri Satya Pramuka
dan Tuhan Yang Masa Esa. |
||
6. |
SUMATERA SELATAN : adalah wilayah dimana Kwratir Daerah Gerakan
Pramuka Sumatera Selatan berada. |
||
|
|
||
WARNA NYA : |
|||
1. |
PERISAI |
: |
KUNING = Kejayaan, Kebesaran |
2. |
BUKIT |
: |
HIJAU = Kesuburan,
Perlindungan, Tenteram |
3. |
JEMBATAN |
: |
PUTIH |
4. |
CIKAL |
: |
PUTIH = Suci, Bersih, Polos, Kebenaran |
5. |
LIJS |
: |
PUTIH |
6. |
SUNGAI |
: |
BIRU LAUT = Mantap, Waspada,
Ketenangan |
7. |
API DARMA |
: |
MERAH |
8. |
API SATYA |
: |
MERAH = Keberanian, Patriot |
9. |
SUMATERA SELATAN |
: |
MERAH |
|
|||
|
|||
|
|||
ARTI LAMBANG BADGE KWARDA |
|||
1. |
PERISAI : |
||
|
Adalah alat pertahanan/melidungi diri , dan juga alat penangkis |
||
|
|
||
2. |
BUKIT : |
||
|
Adalah yang menghijau terlampar membentang luas, terdapat
didaerah Sum-Sel, Menunjukan kesuburannya, ia mampu dan sanngup membukitkan
dan membaktikan kepada seluruh warga masyarakat, bangsa, Negara dan Tanah Air |
||
|
|
||
3. |
SUNGAI |
||
|
Disebut juga Batanghari, mengalir disetiap pelosok/penjuru
daerah Sum-Sel , membuat warnya makmur. Ia sebagai sarana utama bagi
kelangsungan hidup warga masyarakatnya, mengalir dengan irma masing-masing
dan senada menyatupadu satu derap mempersona, dengan tarian biduk yang
gemulai hilir-mudik-disungai Musi |
||
|
|
||
4. |
JEMBATAN : |
||
|
Jembatan dengan 2 (Dua) Buah Menara yang kokoh tegak berdiri,
melintas diatas sungai Musi, yang bernama JEMBATAN AMPERA. Ia adalah alat
penghubung dari satu daerah kelain daerah, dari seberang Ulu Keseberang Ilir
dan sebaliknya, ia pun alat untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang lihur. |
||
|
|
||
5. |
CIKAL : |
||
|
Cikal atau kelapa adalah Lambang Organisasi Gerakan Pendidikan
Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat Gerakan Pramuka, hidup tegak
lurus, dari akar s/d daunnya dapat berdaya guna, dimanapun ia berada dapat
hidup. Maka ia pun sebagai penduduk/masyarakat yang sanggup dan mampu
melangsungkan kehidupannya untuk generasi baru. |
||
|
|
||
6. |
10 (Sepuluh) buah Lidah Api : |
||
|
Adalah Sepuluh Api Dasa Darma Pramuka dan ikhas Bhkati Bina
Bangsa Ber Budi Bawa Laksana. Adalah Kawah Candradimuka-Nya Pramuka. Tempat
untuk penggodongan, Penggembelangan, dan Pencetakan Kader PRAMUKA
SEJATI atau Manusia Pancasila. |
||
|
|
||
7. |
Tri Satya : |
||
|
adalah Janji Pramuka Penggalang, Penegak dan Pembina
dan Pembina : ING NGARSA SUNG TULADA, ING MADYA MANGUN KARSA,
TUT WURI HANDAYANI serta BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MASA ESA. |
||
|
|
||
8. |
BIDANG BERWARNA COKALT MUDA/SUSU |
||
|
adalah keteguhan / kemantapannya sebagai sukarelawan sejati /
murni., sanggup dan mampu meng-emong (among) terus dan terus mendorong
langkah gerak kiprahnya Gerakan Pramuka Kwarda SumSel khususnya dan Pramuka
Indonesia pada umumnya. |
||
|
|
||
|
|
||
PENCIPTA LAMBANG / BADGE
GERAKAN PRAMUKA SUMSEL |
|||
|
|||
( S. Soetarto Amidjojo ) |
|||
|
|||
Lambang / Badge Gerakan Pramuka Kwarda SumSel, diciptakan
(gambar dan arti) oleh Kak Jenggot (nama asli : S. Soetarto Amidjojo) pada
tanggal 31 Desember 1963 Jam 01.30 WIB (100%) selesai di Sanggar Bhakti
Kwarcab Kodya Palembang. |
|||
|
|||
Apabila kesemuanya Lambang Kwarda Sumsel diatas diartikan,
maka dalam kesimpulannya dapat dibaca: |
|||
|
|||
|
|||
“WIRA BHAKTI HING SAEKO PROJO” |
|||
|
|||
Yang berarti : |
|||
Ketangguhan satria sejati (sejatining satrio / sukarelawan), ia
siap sedia (dimanapun berada) rela berbakti dan mengabdi, demi (sa eko =
satu) kepentingan Bangsa, Negara dan Tanah Air. |
|||
|
|||
Maka lambang ini terkandung maksud dan harapan, agar semangat
jiwa kepemimpinan , jiwa kenegarawanan dan jiwa kepahlawanan yang pantang
menyerah dari zaman kerajaan Sriwijaya dapat menjiwai (menulang sumsum =
merasuk) meresap disetiap insan pramuka Kwarda SumSel. |
|||
|
|||
Arti Lambang Keseluruhan : |
|||
Bahwa lambang dengan segala arti atau maknanya yang dipatrikan
akan tetap megak melambai, selama ia tertambat erat dengan berpijak kokoh
tegak lurus pada SOKO GURU UTAMA ialah PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945. |
|||
|